Pada tanggal 8 Agustus 2016, Prof. Dr. Ulrich Scholz dari Justus Liebig University of Giessen, memberikan kuliah umum di hadapan sekitar 80 mahasiswa Fakultas Geografi serta 18 mahasiswa dari Giessen. Prof. Dr. Ulrich Scholz memberikan presentasi mengenai gunungapi-gunungapi di Indonesia yang pernah beliau teliti. Prof. Scholz mengunjungi Yogyakarta dalam rangka untuk mendampingi mahasiswa Giessen yang akan melakukan ekskursi di beberapa wilayah di Indonesia, yang meliputi Yogyakarta, Jawa Tengah, dan sekitarnya. Sebanyak 18 mahasiswa dari University of Giessen tandem dengan sembilan mahasiswa dari Fakultas Geografi yang kemudian dibagi beberapa kelompok untuk mengunjungi tempat-tempat berbeda yang telah ditentukan, di sekitar Yogyakarta dan Jateng. Lokasi-lokasi yang dikunjungi antara lain Borobudur, Gunung Kidul, Dieng Plateau.
News
CNRD (Center for Natural Resources and Development) merupakan suatu konsorsium yang menghubungkan universitas di seluruh dunia dengan mempromosikan pertukaran akademis dan kerjasama di bidang pengelolaan sumber daya alam, khususnya berkaitan dengan air, tanah, ekosistem dan energi terbarukan. CNRD yang berbasis pendekatan interdisipliner berupaya untuk mengedepankan pengelolaan sumber daya alam yang terkait dengan Post-2015 Development Agenda dan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
The Faculty of Geography, once again attending the international workshop in Vietnam. Vietnam Academy for Water Resource has initiated the Modern Didactic Techniques on Problem Based Learning (PBL) Workshop. The objectives of the program are: 1) provide participants with theoretical foundations of Problem Based Learning (PBL) technique and 2) application with basic skills for successfully tutoring PBL groups, support students’ learning in PBL education and tools to support students’ learning in tutorial work. The program is supported by Center for Natural Resource Development (CNRD).
Protecting Indonesia’s food resources is a high priority for the Indonesian Government. The islands of Indonesia are surrounded by coral reefs, seagrass and mangroves which form the main habitat for various aquatic food sources (e.g. fish, shellfish, algae). Monitoring and managing these coastal environments is essential to sustain them and their associated food resources. Regular maps are required, to define the extent and condition of these habitats. This information is essential for baseline inventory of habitat and food stocks, and monitoring their change to support management strategies.
The Stakeholder Workshop “Strategic Environmental Assessment (SEA) on Geothermal Energy Development” is one among several activity program under Work Package 1.08. of GeoCap Project. The agenda held in Santika Hotel, Depok, West Java on 25th – 27th May, 2016.
UGM has the privileged to host Geothermal Capacity Development (GEOCAP) Progress Meeting in UC Hotel, UGM, 4-5th April 2016. The Geocap Program is a bilateral program amongst Indonesia and The Netherlands, that engaged with at least 9 institutions, i.e., University of Utrecht, ITC-University of Twente, Universitas Indonesia, TNO Innovation for Life, Universitas Gadjah Mada, IF Technology, Institute Technology Bandung, DNV-GL Organization and Indonesian Geothermal Association. The program was funded by Ministry of Foreign Affairs of the Netherlands and Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia (Bappenas). This 2nd year round meeting aim at delivering shared information on each of the Working Packages (WPs) progress.
After being visited by Gadjah Mada University students in October 2015 and January 2016 for TWINCLE program, Chiba University students then come to Yogyakarta. They stay for two weeks in Yogyakarta. Two groups (N and W) consist of seven students stay from 15 February until 26 February and another group (Q) consists of four students stays from 22 February until 4 March.
Pada tanggal 14 dan 15 Januari 2016 secara berturut-turut dilaksanakan kuliah umum dengan tema Watershed Dynamics dengan dosen tamu Jill Heyde, M.E.S dan Dipl.Geog. Martin Lukas dari University of Bremen, Jerman. Kuliah umum ini dihadiri oleh mahasiswa Magister Perencanaan dan Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai serta mahasiswa S1 dan S2 lain di lingkungan Fakultas Geografi UGM. Jill Heyde memberikan kuliah dengan judul Payments for Environmental Services In Watershed Contexts, sedangkan Martin Lukas memberikan kuliah umum dengan Combining Remote Sensing and Social-Scientific Research Methods in Exploring Watershed Dynamics. Kuliah umum ini dilaksanakan sebagai bagian dari kerjasama ilmiah antara ZMT Bremen dan UGM yakni SPICE Programme (Science for the Protection of Indonesian Coastal Marine Ecosystems).
Acara 13th International Asian Urbanization Conference ini diselenggarakan pada tanggal 6-8 Januari 2016 oleh Program Studi Pembangunan Wilayah, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan Asian Urban Research Association (AURA). Bertindak sebagai Conference Chair dalam hal ini adalah Dr. Rini Rachmawati, S.Si., M.T. dari Prodi Pembangunan Wilayah. Adapun tema dari seminar adalah Rapid Urbanization and Sustainable Development in Asia. Tema ini sangat penting untuk didiskusikan karena saat ini urbanisasi yang cepat menjadi isu besar yang hampir melanda di seluruh negara-negara Asia. Dalam rangka untuk mencapai pembangunan yang seimbang dan pembangunan yang berkelanjutan, dibutuhkan kajian untuk mengatasi persoalan terkait dengan urbanisasi.
Kegiatan “Trilateral Workshop on Mega-Earthquake and their aftermaths: Changing Institutions for Disaster Risk Reduction” merupakan agenda yang dilaksanakan selama 2 hari, yaitu 7-8 November, 2015. Tujuan kegiatan adalah memberikan peluang pertukaran pendapat, ide dan informasi terkait rencana penelitian kolaboratif multi tahun yang sedianya dilaksanakan di tiga negara, seperti tersebut di atas. Dihadiri oleh perwakilan dari 3 negara, yaitu China, Indonesia dan Jepang, yang mana setiap delegasi mewakili institusi perguruan tinggi yang berbeda-beda. Indonesia dalam hal ini diwakili oleh Universitas Gadjah Mada, Universitas Syah Kuala, dan Institut Teknologi Bandung. Universitas Gadjah Mada diwakili oleh Fakultas Geografi, yang dalam hal ini secara langsung dikoordinatori oleh Dr. Djati Mardiatno, M.Si selaku Kepala Pusat Studi Bencana Universitas Gadjah Mada dan melibatkan Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron selaku Ketua Unit Biro Kerjasama Luar Negeri Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada.