JSPS (Japan Society for the Promotion of Science) is Japan’s core funding agency. It support from basic to applied research including humanities, social sciences, and natural sciences. JSPS support for Postdoctoral Fellowships, Invitation Fellowship Program, RONPAKU (Dissertation Ph.D), Bilateral Joint Research Projects, Core-to-Core Program (Fig 1). Application process for 2017 (Fig 2) and deadlines in Fig 3. For details, please download below.
News
OIA UGM News/11 – Pada tanggal 12 Oktober 2016, Perwakilan dari Uni versity of Sydney, Australia berkesempatan memberikan Info Session: Study in University of Sydney di depan para mahasiswa Universitas Gadjah Mada. Riko Kho selaku Country Manager (Indonesia) University of Sydney memaparkan keunggulan-keunggulan akademik dan riset yang dimiliki oleh University of Sydney.
OIA UGM News/11 – Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan British Embassy Jakarta, kembali mengadakan sesi informasi untuk mahasiswa UGM khususnya mengenai peluang studi lanjut di Inggris melalui beasiswa Chevening. Beasiswa yang didanai oleh Foreign Commonwealth Office (FCO) dan beberapa organisasi mitra ini merupakan beasiswa pemerintah Inggris yang ditujukan untuk para pemimpin masa depan. Beasiswa S2 yang telah ditawarkan untuk lebih dari 160 negara ini menjadi salah satu beasiswa bergengsi yang telah ada sejak lama.
Kunjungan Asoc. Prof Hwa Chien pada 16.11.2015 kali ini ke Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada diterima oleh Ketua Unit Kerjasama Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron, M.T, M.Sc. Tujuan kunjungan ini adalah menyampaikan tawaran kerjasama di bidang Hydrology dari pihak Faculty of Earth Science, NCU, Taiwan. Hadir dalam kesempatan ini Kepala Departemen Geografi Lingkungan, Dr. Rika Harini, beserta anggota Lab Hidrologi dan Klimatologi, yaitu Prof. Dr. Sudarmadji, Dr. Tech. Tjahyo Adji, Nugroho Christanto, M.Sc dan Tommy Andrian, M.Sc.
Memperhatikan perkembangan perencanaan pembangunan yang kian kompleks, Fakultas Geografi berkesempatan untuk memberikan media bagi mahasiswa dan dosen untuk saling berdiskusi mengenai tema terkait. Pada kesempatan ini, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada mendapatkan kunjungan mahasiswa Department of Town and Regional Planning, Faculty of Architecture, Planning and Surveying, University Teknology MARA, Puncak Alam, Selangor Malaysia.
The annual meeting of Center for Natural Resource and Development, held in Da Nang, Vietnam, at 31st October – 6 November 2016. Faculty of Geography, Universitas Gadjah Mada has been involved within the activities since 2010, whereas the consortia already enter 2nd phase since 2015. The CNRD establishes several mutual activities among universities across continents, to promote academic exchange and cooperation in the area of environment, natural resource management, as well as disaster risk reduction. The main target of the network is actually seeking any valuable contribution towards SDGs and any post 2015 Global Agenda. The meeting included 15 countries representatives from universities, as well as international institution, i.e. Worldbank, German Academic Exchange Service (DAAD), Ministry of Science and Technology (MOST), Ministry of Agriculture and Rural Development (MARD) and UNEP. This year, joined the meeting from UGM were Prof. Dr. Junun Sartohadi, M.Sc, Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron, M.T, M.Sc also Citra Amalia Waskita Sari, S.Pd.
The 2nd International Conference on Science and Technology (2nd ICST) hosted by Universitas Gadjah Mada successfully carried out at Eastparc Hotel, Yogyakarta, Indonesia in October 27 – 28th 2016. At this occasion, 2nd ICST covered larger symposia topics which includes, Bio-Prospecting, Computer Science, Nano-Science, and Chemistry, Physics and Its Application, and Geo-Maritime. The main idea of this activity is to provide a platform to the researchers and practitioners from both academia as well as industry to meet and share cutting-edge progress in the fields of science and technology. The main target of the conference are graduate students, especially PhD students, are welcomed to submit their thesis works. At least 180 papers are submitted to the conference this year.
International Conference of Indonesian Society for Remote Sensing (ICOIRS) merupakan seminar yang diagendakan setiap tahun oleh Masyarakat Penginderan Jauh Indonesia (MAPIN). Sejak tahun lalu, Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) MAPIN diselenggarakan dalam format seminar internasional. Tahun 2016 ini merupakan PIT MAPIN yang ke 22 sekaligus ICOIRS yang ke 2, yang dilaksanakan selama 4 hari (17-20 Oktober 2016), dengan mengusung tema “Remote Sensing for a Better Governance”. Landasan pemilihan tema tersebut adalah bahwa penggunaan teknologi, produk data dan metode penginderaan jauh sangat penting untuk mendukung upaya inventarisasi, pemetaan, monitoring dan pengelolaan sumber daya di Indonesia, mulai dari perencanaan tata ruang kota hingga monitoring kebakaran hutan. Sebagai benchmark di bidang penginderaan jauh nasional, PUSPICS Fakultas Geografi UGM sangat berkompeten untuk menjadi host pada kegiatan seminar ini, sehingga dapat mengangkat citra UGM di tingkat internasional. Tujuan jangka panjang dari kegiatan ini adalah mengukuhkan kontribusi Masyarakat Penginderaan Jauh Indonesia dalam mendukung pembangunan di Indonesia, dan berperan serta secara aktif dalam mewarnai perkembangan bidang penginderaan jauh di tingkat Asia dan Dunia.
Pada hari Kamis, 13 Oktober 2016 di lantai 6 gedung KLMB Fakultas Geografi UGM dilaksanakan kegiatan PhD Talk untuk mahasiswa S2 dan S3 yang diselenggarakaan oleh program studi S2 Penginderaan Jauh Fakultas Geografi UGM. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar mahasiswa terekspose dengan topik dan kegiatan riset yang berlangsung di negara lain dan memperkaya wawasan risetnya. Pembicara pada PhD Talk ini adalah Muhammad Al-Amin Hoque, seorang PhD candidate dari Remote Sensing Research Centre The University of Queensland Australia, dan assistant Professor dari Department of Geography and Environment di Jagannath University Bangladesh. Pada kesempatan tersebut pembicara menyampaikan risetnya yang berjudul “Cyclone Disaster Mapping, Monitoring and Management Using Satellite Remote Sensing and Spatial Analysis”.
Semakin hangatnya isu kebencanaan, membawa kajian keilmuan menjadi semakin tidak terbatas. Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada dalam kaitan ini berusaha untuk menjembatani isu yang berkembang dengan mengadakan workshop atau diskusi riset interdisipliner terhadap pengurangan risiko bencana pada Kamis, 13 Oktober 2016. Acara dilaksanakan di Ruang Transit Lt. 5 Gd. KLMB Fakultas Geografi. Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama dengan International Center for Interdisciplinary Advanced Research (ICIAR) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.