Yogyakarta Indonesia. After the signing of the MoU in 2011, collaboration between the Graduate School and PUSPICS Faculty of Geography and Biophysical Remote Sensing Group, School of Geography, Planning and Environmental Management, University of Queensland (UQ, Australia) continues. The activity was preceded by the visit of the chairman of PUSPICS also acted as the head of Master Program in Remote Sensing Faculty of Geography UGM Dr. Projo Danoedoro. He was in Brisbane to receive UQ Indonesian Alumni Award in November 2011, and the UQ send Prof. And Dr. Stuart Phinn. Chris Roelfsema to the Faculty of Geography in October 2012 afterwards. The 2012 meeting was scheduled to introduce the field of expertise -of remote sensing- between UGM and UQ, and continued with guest lectures, workshops of new curriculum of Master program in Remote Sensing, and fieldtrip for students (undergraduate and graduate) in mangrove research topic, seagrass, and coral reef in Karimunjawa.
Cooperation
Pada tanggal 26 Juni 2013 telah dilaksanakan penandatanganan LOA (Letter of Agreement) antara Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada dengan Fakultas Arsitektur King Mongkut’s Institute of Technology Ladkrabang (KMITL). Dalam hal ini dari pihak KMITL penandatanganan LOA dilaksanakan oleh Dekan Fakultas Arsitektur KMITL yaitu Assoc. Prof. Boonsanong Ratanasoontragul dan Asst. Prof. Ochakorn Phaksuwan sebagai partnership coordinator, sementara dari pihak Fakultas Geografi UGM penandatanganan dilakukan oleh Dr. Rini Rachmawati, S.Si., M.T selaku partnership coordinator , sedangkan penandatanganan oleh Dekan Fakultas Geografi dilaksanakan di Yogyakarta.
Our first day of the TWINCLE program in Chiba University was started quite late since we have landed in Japan in the middle of the night on the previous day. After spending some times of sightseeing on the neighborhood in the Chiba international dormitory, we have been guided to go to Chiba University for the first time of our life by Oshima Sensei, one of the supervisors for our program.
Salah satu bentuk kerjasama Internasional antara Fakultas Geografi UGM dengan Chiba University, Jepang terwujud dalam TWINCLE (Twin College Envoys) Program. Program ini bergerak dalam bidang pertukaran pelajar dan mahasiswa dari kedua negara, dengan sasaran kegiatan di Lingkungan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Universitas. Pelaksanaan program ini dilaksanakan pula di 5 (lima) kota Besar Indonesia diantaranya Jakarta, Bandung, Bogor, Yogyakarta, dan Denpasar.
Pengelolaan pesisir terpadu merupakan suatu pendekatan dalam memanfaatkan sumberdaya pesisir secara optimal dengan meminimalisir kerusakan dan risiko yang mungkin terjadi akibat dari kegiatan pemanfaatan ataupun proses alami seperti bencana. Pengelolaan yang berkelanjutan akan menjamin kemanfaatan yang dapat dinikmati oleh generasi berikutnya dengan kualitas dan kuantitas yang sama atau bahkan lebih baik. Oleh karena itu, pengelolaan pesisir terpadu menjadi suatu keharusan untuk dapat diterapkan di seluruh dunia.
Fakultas Geografi dengan Mahasiswa Magister Perencanaan Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai (MPPDAS) pada tanggal 5 April 2012 menggelar acara yang bertemakan Workshop Pengembangan M.Sc Double Degree Fakultas Geografi UGM bertempat di Ruang Sekip, Gedung UC, Universitas Gadjah Mada. Acara ini termasuk rangkaian kegiatan Dies Natalies Fakultas Geografi UGM.
Fakultas Geografi berkomitmen untuk berperan aktif dalam merespon isu global tentang perubahan iklim dan Millenium Development Goals yang telah dicanangkan PBB. Sebagai wujud komitmen tersebut, Fakultas Geografi mengirimkan 6 mahasiswa S2 Magister Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai (MPPDAS) ke Kathmandu,
Dalam rangka menuju world class research university (WCRU), Program S2 Perencanaan Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai (MPPDAS), Fakultas Geografi UGM melakukan rintisan program joint degree dengan universitas partner di luar negeri,
Bencana dan krisis adalah permasalahan yang sering dialami di Megacity di berbagai dunia termasuk di Jakarta. Kondisi tersebut diperparah dengan peningkatan pertumbuhan penduduk yang sangat cepat, proses urbanisasi yang demikian cepat tanpa adanya perencanaan yang baik serta penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan daya dukungnya. Permasalahan tersebut akan menjadi permasalahan sosial jika tidak segera ditanggulangi,
Sebagai wujud nyata tanggung jawab UGM dalam memberikan solusi konkret terhadap bahaya sekunder letusan Gunungapi Merapi, Fakultas Geografi UGM dan Pusat Studi Bencana (PSBA) menjalin kerja sama internasional dengan University of Paris 1 dan CNRS (National Center of Scientific Research) Perancis melalui program joint research bertema Mitigate and Assess Risk from Volcanic Impact on Terrain and Human Activities (MIA VITA).