Protecting Indonesia’s food resources is a high priority for the Indonesian Government. The islands of Indonesia are surrounded by coral reefs, seagrass and mangroves which form the main habitat for various aquatic food sources (e.g. fish, shellfish, algae). Monitoring and managing these coastal environments is essential to sustain them and their associated food resources. Regular maps are required, to define the extent and condition of these habitats. This information is essential for baseline inventory of habitat and food stocks, and monitoring their change to support management strategies.
Cooperation
The Stakeholder Workshop “Strategic Environmental Assessment (SEA) on Geothermal Energy Development” is one among several activity program under Work Package 1.08. of GeoCap Project. The agenda held in Santika Hotel, Depok, West Java on 25th – 27th May, 2016.
UGM has the privileged to host Geothermal Capacity Development (GEOCAP) Progress Meeting in UC Hotel, UGM, 4-5th April 2016. The Geocap Program is a bilateral program amongst Indonesia and The Netherlands, that engaged with at least 9 institutions, i.e., University of Utrecht, ITC-University of Twente, Universitas Indonesia, TNO Innovation for Life, Universitas Gadjah Mada, IF Technology, Institute Technology Bandung, DNV-GL Organization and Indonesian Geothermal Association. The program was funded by Ministry of Foreign Affairs of the Netherlands and Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia (Bappenas). This 2nd year round meeting aim at delivering shared information on each of the Working Packages (WPs) progress.
After being visited by Gadjah Mada University students in October 2015 and January 2016 for TWINCLE program, Chiba University students then come to Yogyakarta. They stay for two weeks in Yogyakarta. Two groups (N and W) consist of seven students stay from 15 February until 26 February and another group (Q) consists of four students stays from 22 February until 4 March.
Pada tanggal 14 dan 15 Januari 2016 secara berturut-turut dilaksanakan kuliah umum dengan tema Watershed Dynamics dengan dosen tamu Jill Heyde, M.E.S dan Dipl.Geog. Martin Lukas dari University of Bremen, Jerman. Kuliah umum ini dihadiri oleh mahasiswa Magister Perencanaan dan Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai serta mahasiswa S1 dan S2 lain di lingkungan Fakultas Geografi UGM. Jill Heyde memberikan kuliah dengan judul Payments for Environmental Services In Watershed Contexts, sedangkan Martin Lukas memberikan kuliah umum dengan Combining Remote Sensing and Social-Scientific Research Methods in Exploring Watershed Dynamics. Kuliah umum ini dilaksanakan sebagai bagian dari kerjasama ilmiah antara ZMT Bremen dan UGM yakni SPICE Programme (Science for the Protection of Indonesian Coastal Marine Ecosystems).
Acara 13th International Asian Urbanization Conference ini diselenggarakan pada tanggal 6-8 Januari 2016 oleh Program Studi Pembangunan Wilayah, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan Asian Urban Research Association (AURA). Bertindak sebagai Conference Chair dalam hal ini adalah Dr. Rini Rachmawati, S.Si., M.T. dari Prodi Pembangunan Wilayah. Adapun tema dari seminar adalah Rapid Urbanization and Sustainable Development in Asia. Tema ini sangat penting untuk didiskusikan karena saat ini urbanisasi yang cepat menjadi isu besar yang hampir melanda di seluruh negara-negara Asia. Dalam rangka untuk mencapai pembangunan yang seimbang dan pembangunan yang berkelanjutan, dibutuhkan kajian untuk mengatasi persoalan terkait dengan urbanisasi.
Kegiatan “Trilateral Workshop on Mega-Earthquake and their aftermaths: Changing Institutions for Disaster Risk Reduction” merupakan agenda yang dilaksanakan selama 2 hari, yaitu 7-8 November, 2015. Tujuan kegiatan adalah memberikan peluang pertukaran pendapat, ide dan informasi terkait rencana penelitian kolaboratif multi tahun yang sedianya dilaksanakan di tiga negara, seperti tersebut di atas. Dihadiri oleh perwakilan dari 3 negara, yaitu China, Indonesia dan Jepang, yang mana setiap delegasi mewakili institusi perguruan tinggi yang berbeda-beda. Indonesia dalam hal ini diwakili oleh Universitas Gadjah Mada, Universitas Syah Kuala, dan Institut Teknologi Bandung. Universitas Gadjah Mada diwakili oleh Fakultas Geografi, yang dalam hal ini secara langsung dikoordinatori oleh Dr. Djati Mardiatno, M.Si selaku Kepala Pusat Studi Bencana Universitas Gadjah Mada dan melibatkan Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron selaku Ketua Unit Biro Kerjasama Luar Negeri Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada.
Yogyakarta, Indonesia. Institut Français Indonesia (IFI) in collaboration with the Faculty of Geography UGM held an International Seminar on Climate Change titled “Iklim Berubah, dan Kita? Perubahan di Tangan Kita” on September 18th, 2015 at the Clinic of Environment and Disaster Mitigation. This seminar is part of a series of the annual event “Féte de la Science 2015” lasting from September 18th to October 4th, 2015. This series of event includes an International Seminar in the Faculty of Geography UGM, Film&Opened Seminar and “Pasar Organikologi” at IFI Yogyakarta, and Interactive Expo in Taman Pintar Yogyakarta.
Biro Kerjasama Luar Negeri Fakultas Geografi UGM menginisiasi kegiatan “General Lecture: Minimizing Geoliteracy” sebagai salah satu rangkaian kegiatan Dies Natalis F.Geografi UGM pada 10 Agustus 2015. Kegiatan ini dihadiri oleh selebihnya 25 mahasiswa asing dari University of Bremen, Germany, dan Justus Liebig University of Giessen, Germany serta 85 mahasiswa S1/S2 Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah menggiatkan kegiatan internasionalisasi di Fakultas Geografi UGM, yang memberikan dampak peningkatan kualitas daya saing dosen dan mahasiswa di kancah internasional. Desain kegiatan adalah dengan memberikan peluang kepada dosen asing dan dosen Fakultas Geografi UGM untuk memberikan paparan sesuai dengan tema terkait. Selain mahasiswa, kegiatan ini pun dihadiri oleh beberapa dosen dari Fakultas Geografi UGM, dan secara resmi dibuka oleh Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron, M.Sc selaku perwakilan Fakultas Geografi UGM, serta dimoderatori oleh Dr. Estuning Tyas Wulan Mei, M.Sc.
In the long cooperation with European, Asian and Australian universities, Faculty of Geography had expanded the international cooperation with African universities through the Consortium of Natural Resource Development (CNRD). The Faculty of Geography on May 25th, 2015 had initiated international guest lecture from one of the distinguished fellow, Prof. Gabriel R. Kasenga, from School of Environmental Science and Technology, Ardhi University, Dar es Salaam, Tanzania. Encapsulated his lecture in 2 hours, Prof Kasenga talked about “ Adapting Climate Change in Coastal Cities of South Africa: Case Study Dar es Salaam City, Tanzania”.