OIA UGM News/11 – Tim delegasi dipimpin oleh Drs. Gugup Kismono, M.B.A., Ph.D. (Sekretaris Eksekutif UGM) berangkat dari Yogyakarta pada tanggal 20 Oktober 2016, bersama dengan Dr. Sri Suning Kusumawardani, S. T., M. T. (Sekretaris Direktorat Pendidikan dan Pengajaran), Prof. Dr. Paschalis Maria Laksono (Professor Antropologi), Dr. Bambang Hudayana, M.A. (Kepala Departemen Antropologi), dr. Eugenius Phyowai Ganap, Sp.OG(K). (Staf Fakul tas Kedokteran), Merryta Andriani, S.E., Akt. (Kasie Pengembangan Karier Lulusan), dan Lola Lukytasari, A.Md. (Staf Kantor Urusan Internasional).
Article
Kunjungan Asoc. Prof Hwa Chien pada 16.11.2015 kali ini ke Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada diterima oleh Ketua Unit Kerjasama Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron, M.T, M.Sc. Tujuan kunjungan ini adalah menyampaikan tawaran kerjasama di bidang Hydrology dari pihak Faculty of Earth Science, NCU, Taiwan. Hadir dalam kesempatan ini Kepala Departemen Geografi Lingkungan, Dr. Rika Harini, beserta anggota Lab Hidrologi dan Klimatologi, yaitu Prof. Dr. Sudarmadji, Dr. Tech. Tjahyo Adji, Nugroho Christanto, M.Sc dan Tommy Andrian, M.Sc.
Memperhatikan perkembangan perencanaan pembangunan yang kian kompleks, Fakultas Geografi berkesempatan untuk memberikan media bagi mahasiswa dan dosen untuk saling berdiskusi mengenai tema terkait. Pada kesempatan ini, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada mendapatkan kunjungan mahasiswa Department of Town and Regional Planning, Faculty of Architecture, Planning and Surveying, University Teknology MARA, Puncak Alam, Selangor Malaysia.
The annual meeting of Center for Natural Resource and Development, held in Da Nang, Vietnam, at 31st October – 6 November 2016. Faculty of Geography, Universitas Gadjah Mada has been involved within the activities since 2010, whereas the consortia already enter 2nd phase since 2015. The CNRD establishes several mutual activities among universities across continents, to promote academic exchange and cooperation in the area of environment, natural resource management, as well as disaster risk reduction. The main target of the network is actually seeking any valuable contribution towards SDGs and any post 2015 Global Agenda. The meeting included 15 countries representatives from universities, as well as international institution, i.e. Worldbank, German Academic Exchange Service (DAAD), Ministry of Science and Technology (MOST), Ministry of Agriculture and Rural Development (MARD) and UNEP. This year, joined the meeting from UGM were Prof. Dr. Junun Sartohadi, M.Sc, Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron, M.T, M.Sc also Citra Amalia Waskita Sari, S.Pd.
The 2nd International Conference on Science and Technology (2nd ICST) hosted by Universitas Gadjah Mada successfully carried out at Eastparc Hotel, Yogyakarta, Indonesia in October 27 – 28th 2016. At this occasion, 2nd ICST covered larger symposia topics which includes, Bio-Prospecting, Computer Science, Nano-Science, and Chemistry, Physics and Its Application, and Geo-Maritime. The main idea of this activity is to provide a platform to the researchers and practitioners from both academia as well as industry to meet and share cutting-edge progress in the fields of science and technology. The main target of the conference are graduate students, especially PhD students, are welcomed to submit their thesis works. At least 180 papers are submitted to the conference this year.
Pada hari Kamis, 13 Oktober 2016 di lantai 6 gedung KLMB Fakultas Geografi UGM dilaksanakan kegiatan PhD Talk untuk mahasiswa S2 dan S3 yang diselenggarakaan oleh program studi S2 Penginderaan Jauh Fakultas Geografi UGM. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar mahasiswa terekspose dengan topik dan kegiatan riset yang berlangsung di negara lain dan memperkaya wawasan risetnya. Pembicara pada PhD Talk ini adalah Muhammad Al-Amin Hoque, seorang PhD candidate dari Remote Sensing Research Centre The University of Queensland Australia, dan assistant Professor dari Department of Geography and Environment di Jagannath University Bangladesh. Pada kesempatan tersebut pembicara menyampaikan risetnya yang berjudul “Cyclone Disaster Mapping, Monitoring and Management Using Satellite Remote Sensing and Spatial Analysis”.
Semakin hangatnya isu kebencanaan, membawa kajian keilmuan menjadi semakin tidak terbatas. Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada dalam kaitan ini berusaha untuk menjembatani isu yang berkembang dengan mengadakan workshop atau diskusi riset interdisipliner terhadap pengurangan risiko bencana pada Kamis, 13 Oktober 2016. Acara dilaksanakan di Ruang Transit Lt. 5 Gd. KLMB Fakultas Geografi. Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama dengan International Center for Interdisciplinary Advanced Research (ICIAR) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Fakultas Geografi UGM kembali menyelenggarakan kuliah umum internasional dengan terkait dengan tema Geo-Maritime. Pada tanggal 4 Oktober 2016, Prof. Dr. Marteen Bavinck dari University of Amsterdam, memberikan kuliah umum di hadapan sekitar 200 mahasiswa dan dosen Fakultas Geografi. Prov. Bavinck merupakan dosen peneliti senior di Department of Human Geography, Planning and International Development, University of Amsterdam, dengan fokus penelitian beliau di bidang fisheries governance, coastal zone development, livelihood/wellbeing studies, legal pluralism, terutama di kawasan Asia Selatan.
Pada tanggal 8 Agustus 2016, Prof. Dr. Ulrich Scholz dari Justus Liebig University of Giessen, memberikan kuliah umum di hadapan sekitar 80 mahasiswa Fakultas Geografi serta 18 mahasiswa dari Giessen. Prof. Dr. Ulrich Scholz memberikan presentasi mengenai gunungapi-gunungapi di Indonesia yang pernah beliau teliti. Prof. Scholz mengunjungi Yogyakarta dalam rangka untuk mendampingi mahasiswa Giessen yang akan melakukan ekskursi di beberapa wilayah di Indonesia, yang meliputi Yogyakarta, Jawa Tengah, dan sekitarnya. Sebanyak 18 mahasiswa dari University of Giessen tandem dengan sembilan mahasiswa dari Fakultas Geografi yang kemudian dibagi beberapa kelompok untuk mengunjungi tempat-tempat berbeda yang telah ditentukan, di sekitar Yogyakarta dan Jateng. Lokasi-lokasi yang dikunjungi antara lain Borobudur, Gunung Kidul, Dieng Plateau.
CNRD (Center for Natural Resources and Development) merupakan suatu konsorsium yang menghubungkan universitas di seluruh dunia dengan mempromosikan pertukaran akademis dan kerjasama di bidang pengelolaan sumber daya alam, khususnya berkaitan dengan air, tanah, ekosistem dan energi terbarukan. CNRD yang berbasis pendekatan interdisipliner berupaya untuk mengedepankan pengelolaan sumber daya alam yang terkait dengan Post-2015 Development Agenda dan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).