Pada tanggal 25 Mei 2018, Unit Kerjasama Luar Negeri menyelenggarakan Wrap-Up Session dengan tema Farm Biosecurity. Wrap-Up Session ini disampaikan oleh Assoc. Prof. Krisnawati Suryanata, Ph.D dari Departemen Geografi, Universitas Hawai’i di Manoa yang sedang menjadi dosen tamu di Fakultas Geografi UGM melalui beasiswa Fulbright (AMINEF). Peserta yang berpartisipasi dalam acara ini terdiri dari berbagai bidang ilmu seperti Pertanian, Kedokteran Hewan, Geografi, hingga perusahaan obat-obatan ternak yaitu PT. Pimaimas Citra.
Tema yang disampaikan oleh Assoc. Prof. Krisnawati Suryanata, Ph.D menekankan pada Biosecurity dari peternakan ayam yang ada di sebagian daerah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Pada tahun 2000-2016 dapat dilihat bahwa populasi unggas meningkat dua kali lipat. Dari data yang sama, dapat dilihat bahwa jumlah perusahaan ayam khususnya ayam budidaya mulai mengalami penurunan secara signifikan pada tahun 2007-2008. Penurunan tersebut terjadi akibat adanya krisis global yaitu peningkatan harga pakan ternak.
Krisis global yang terjadi menyebabkan mayoritas peternak yang awalnya melakukan budidaya secara mandiri akhirnya berubah menjadi mitra. Mitra itu sendiri terbagi menjadi tiga bagian yaitu bagian inti, peternak, dan anak kandang. Farm Biosecurity akan berhasil pada peternakan mandiri dan mitra bagian inti, sedangkan pada peternak dan anak kandang cenderung semakin berisiko. Pentingnya Farm Biosecurity dilihat tidak hanya dari kondisi ternaknya, namun juga bagi kesehatan masyarakatnya. Berdasarkan pentingnya peran Farm Biosecurity bagi lingkungan, maka analisis dan penelitian lebih lanjut menjadi penting untuk dilakukan.