23-28 March, 2024
UN Campus, Bonn, Germany
Semakin dinamisnya, tantangan dunia pendidikan tinggi tentunya membutuhkan response dalam membangun alternatif atau skenario pembelajarannya. Dengan bergabungnya Fakultas Geografi UGM pada konsorsia UNCCD dan G20 Land Initiatives, tantangan dunia pendidikan tinggi di era globalisasi ini dimanifestasikan dengan disusunnya Global Course dengan topik terkait yang mengedepankan pemanfaatan solusi dan inovasi berbasis Sistem Informasi Geografi serta metode Citizen Science.
Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada, dalam kesempatan ini berkomitmen bersama konsorsia UNCCD dan G20 Global Land Initiatives (G20 GLI), untuk mengikuti kegiatan Training of Instructor Workshop yang diselenggarakan di UN Campus, Bonn, Germany pada 25 – 28 Maret 2024. Pada kesempatan ini Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada diwakili oleh Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron dan Utia Suarma, M.Sc. Topik ini merupakan salah satu kegiatan potensial yang berkaitan dengan topik Sustainability atau Keberlanjutan, yang dikembangkan dengan jejaring kegiatan Tridharma lainnya. Agenda ini dihadiri oleh setidaknya 15 perwakilan dari Swiss, Nigeria, Jerman, India, Ghana, Malawi, Italy, Ecuador, Spanyol, Jordania, Indonesia dan Perancis.
Gambar 1. Perwakilan universitas bersama dengan Dr. Muralee Thummarukudy selaku Director G20 GLI of UN Convention to Combat Desertification (UNCCD)
Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan penyusunan modul global course dengan topik yang sama pada periode Juni 2023 silam di Koeln, Germany dan penyusunan penyamaan persepsi modul pada periode November 2023 di Yogyakarta, Indonesia. Global Course ini telah disusun bersama 15 negara anggota lainnya, yang pada pertemuan di Bonn ini, Global Course ini telah sampai pada tahap akhir yang membutuhkan evaluasi dari para ahli. Sebagai tindak lanjut, Fakultas Geografi sedianya melaksanakan Webinar Launching Global Course ini untuk wilayah Asia Tenggara, serta menyelenggarakan Training of Trainer Global Course di Indonesia. Hasil dari kegiatan ini adalah terbentuknya Global Course yang terdiri atas lima modul terkait Sustainable Land Management yang dapat diterapkan di seluruh dunia.