Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berupa program mobilitas ke luar negeri untuk menempuh studi selama satu semester di universitas mitra yang turut didanai oleh Pemerintah Republik Indonesia. Program ini dilaksanakan untuk mengakomodasi mahasiswa dalam menempuh studi pertukaran mahasiswa (student exchange) selama satu semester untuk belajar mata kuliah interdisipliner dengan sistem pendidikan baru, memperdalam pemahaman akan kebudayaan negara tujuan studi dan turut memperkenalkan kebudayaan Indonesia, serta memperdalam keterampilan baik dalam bentuk soft-skill maupun hard-skill. Pada periode Semester Gasal tahun 2023/2024, salah satu mahasiswa Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi atas nama Zahra Nur Afiifah berkesempatan untuk mengikuti program IISMA di Universitat Pompeu Fabra, Barcelona.
Gambar 1. Kedatangan Awardee IISMA Universitat Pompeu Fabra di Barcelona
Selama menempuh pendidikan di Universitat Pompeu Fabra, Zahra mengambil empat mata kuliah yang mencakup (1) Barcelona, The City and its History, (2) Ethics in a Globalization and Sustainability Context, (3) Globalization, Human Development and Sustainability: Politics and Policies in the Framework of the 2030 Agenda, dan (4) Global Culture and Marketing of FC Barcelona dengan bobot masing-masing mata kuliah sebesar 5 SKS. Perkuliahan di Universitat Pompeu Fabra dilaksanakan dengan dua kali pertemuan tiap minggu di setiap mata kuliah, sehingga total sesi perkuliahan yang diikuti perminggu sebanyak delapan sesi dengan durasi di tiap sesi selama dua jam.
Gambar 2. Orientation day di Universitat Pompeu Fabra, 22 September 2023
Metode perkuliahan cenderung variatif dengan sesi pemaparan materi oleh dosen pengampu, sesi diskusi sesuai dengan studi kasus yang dipaparkan, serta presentasi oleh mahasiswa untuk tugas atau project tertentu yang menjadi bagian dari penilaian mata kuliah. Sebelum memulai perkuliahan, dosen akan memberikan materi yang perlu untuk dipelajari sebelum sesi dimulai. Materi yang disediakan dapat berupa video dokumenter, video pemaparan ahli, jurnal, artikel, atau website resmi yang memuat data penunjang materi pada sesi kelas terkait. Selama perkuliahan di Universitat Pompeu Fabra, mahasiswa dituntut untuk dapat mencari data, menganalisis, kemudian memaparkan opini berdasarkan hasil analisis yang dilakukan sebelumnya. Sesi perkuliahan cenderung aktif dengan interaksi positif antara dosen dan mahasiswa, membuat kemampuan dalam menyampaikan pendapat menjadi krusial dalam menjalani perkuliahan di universitas.
Gambar 3. Presentasi Final Project Mata Kuliah Barcelona, The City and its History
Selain perkuliahan di ruang kelas, beberapa mata kuliah seperti Barcelona, The City and its History dan Global Culture and Marketing of FC Barcelona juga melaksanakan field study berupa kunjungan ke beberapa lokasi bersejarah di Barcelona. Sebagai contoh, dalam mata kuliah Barcelona, The City and its History, beberapa kunjungan dilakukan pada area kota lama Barcelona yang bernama Barcino untuk mengetahui bagaimana sejarah perkembangan kawasan urban di Barcelona beserta peninggalan yang tersedia. Selain itu, dalam mata kuliah Global Culture and Marketing of FC Barcelona, field study dilakukan dengan mengunjungi Penyas (komunitas pendukung) FC Barcelona di dekat kawasan Stadion Camp Nou untuk mengetahui bagaimana sejarah FC Barcelona, solidaritas yang dibangun oleh penggemar tim, serta kegiatan sosial yang dilaksanakan baik oleh Penyas sebagai komunitas.
Gambar 4. Kunjungan ke Area Barcino, Kota Barcelona pada masa Roman
Selain kegiatan akademik, awardee IISMA Universitat Pompeu Fabra juga turut mengikuti berbagai kegiatan non-akademik. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan antara lain kegiatan kolaboratif antara IISMA Universitat Pompeu Fabra dengan Esperanca untuk membuat dan membagikan makanan kepada individu yang kurang beruntung, yang juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Batik Challenge untuk mempromosikan kebudayaan Indonesia. Selain itu, mahasiswa IISMA Universitat Pompeu Fabra juga mengikuti berbagai rangkaian acara yang dilaksanakan oleh Erasmus Student Network Barcelona sebagai bagian dari anggota ESN, seperti tour ke Montserrat dan Valencia. Awardee IISMA Universitat Pompeu Fabra juga melaksanakan Heroes Challenge untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia dengan sesi penayangan film Kartini (2017) oleh Hanung Bramantyo, diskusi film, pemberian cinderamata, serta pengenalan kuliner khas Indonesia. Program Heroes Challenge juga bekerja sama dengan International Programs UPF.
Gambar 5 (a) dan (b). Pelaksanaan Batik Challenge IISMA UPF 2023
Pada akhir periode, mahasiswa melaksanakan presentasi untuk final project serta ujian akhir semester. Bentuk Ujian Akhir Semester di Universitat Pompeu Fabra dapat berupa ujian tulis, pilihan ganda, esai, serta diskusi aktif (roundtable discussion) dengan mahasiswa sebagai presenter dan moderator diskusi. Aktivitas perkuliahan berakhir di bulan Desember 2023.
Gambar 6 (a) dan (b). Pertemuan di sesi terakhir bersama dosen-dosen di Universitat Pompeu Fabra
*Tambahan Dokumentasi di UPF:
Perpustakaan UPF
Gerbang Depan UPF
Orientation Day