Dr. Simone Sandholz, peneliti senior dari United Nation University (UNU), Bonn, Germany memberikan pemaparan dengan topik Adaptive Social Protection-Tapping Synergies for Climate and Environment dalam kegiatan kolokium mahasiswa program sarjana dan magister Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada pada Selasa 25 Februari 2020. Salah satu kolega Dr. Sandholz yaitu Dominic Sett menjelaskan mengenai pentingnya adaptasi sosial dalam meminimalisir dampak lingkungan akibat perubahan iklim di Indonesia. Kedatangan kedua peneliti ini dilatarbelakangi oleh kerjasama antarinstitusi yaitu Fakultas Geografi, United Nation University, dan beberapa stakeholder di Indonesia (Bappenas, Kementerian Sosial, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan).
Kolokium diawali dengan pembukaan dari Prof. Dr. rer.nat. Muh Aris Marfai, S.Si., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Geografi yang juga fokus dalam praktik pengurangan risiko bencana pesisir, khususnya di pantai utara Pulau Jawa. Fakultas Geografi UGM bekerjasama dengan institusi internasional telah turut aktif dalam melakukan kajian adaptasi terhadap perubahan iklim di Indonesia. Salah satu kegiatan kerja sama yang telah dilakukan yaitu Summer School bersama United Nation University-IAS pada tahun 2019 yang diikuti oleh sekitar 20 peserta. Melalui guest lecture ini, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mendapatkan akses keilmuan terbaru terkait Adaptive Social Protection yang sedang dikembangkan oleh kedua peneliti tersebut. Konsep ini sebagai integrasi dari disaster risk reduction, climate change adaptation, dan social protection yang menjadikan Indonesia sebagai lokasi penerapan konsep tersebut. Selain itu, Dr. Sandholz juga memberikan materi terkait pengelolaan pesisir berbasis ekosistem kepada 30 mahasiswa program sarjana Departemen Geografi Lingkungan. Pada sesi ini, terlihat antusiasme dan keingintahuan lebih lanjut terkait pengurangan risiko bencana pesisir di Indonesia yang berbasis ekosistem.