Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada kembali menghadiri kegiatan CNRD, yang berjudul “Waste-to-Energy: Assessment and Solutions for Vulnerable Communities Workshop”. Kegiatan ini dilaksanakan pada 3-5 Juli 2017 di University of Jordan, Amman, Jordan. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan kesempatan kepada seluruh peserta untuk saling bertukar informasi, ide dan pengetahuan terkait dengan tema waste-to-energy. Paradigma yang ada saat ini, sampah belum sepenuhnya disebut sebagai valuable goods, sehingga tetap menjadi objek yang harus dikelola dengan optimal karena kurangnya investasi teknologi di dalamnya. Sementara itu, paradigma yang tengah dikembangkan oleh para ahli adalah meningkatkan nilai barang sampah agar menjadi sesuatu yang dapat dimanfaatkan. Mempertimbangkan arti pentingnya keberlanjutan, mengubah sampah menjadi energi merupakan salah satu solusi yang patut mendapatkan perhatian. Hal ini juga sekiranya mampu mengurangi ketergantungan manusia dalam pemanfaatan energi tak terbarukan.
Mewakili Fakultas Geografi dalam kegiatan ini adalah Prof. Dr. Muh Aris Marfai dan Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron, yang memberikan pemaparan terkait “waste to energy in disaster area” dan “potential micro-hydro as alternative solution to produce energy” (Gambar 1).
Gambar 1. Prof. Dr. Muh Aris Marfai
Hadir pula dalam kegiatan ini adalah Vice President of University of Jordan, dan tamu undangan dari pihak pemerintah dan non-pemerintah Jordan (Gambar 2). Selanjutnya, kegiatan ini diharapkan mampu mempererat kerjasama di antara negara peserta dan memberikan peluang kegiatan kolaboratif terkait tema yang telah didiskusikan.
Gambar 2. Beberapa peserta dan perwakilan dari Fakultas Geografi UGM di University of Jordan
(BKLN/Team).