Fakultas Geografi UGM, hingga saat ini dengan aktif terus mengembangkan potensi kerjasama di bidang kebencanaan, termasuk bersama SEAMOLEC. Berada di bawah autoritas Kementerian Pendidikan Nasional, Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre atau SEAMOLEC, merupakan mitra kerjasama yang sangat potensial di bidang pengembangan pendidikan kebencanaan. Pada 5 Januari 2017, Prof. Dr. Muh Aris Marfai, selaku Dekan Fakultas Geografi UGM yang juga Ketua Tim Penelitian Penanggulangan Bencana di Ternate, Maluku Utara, melakukan pertemuan dengan Direktur Seamolec, Dr. Abi Sujak, M.Sc di Jakarta. Pertemuan dihadiri pula oleh Deputy Director for Administration Drs. Yoni Utomo, M.Ed dan Manager for Community Partnership Division Dr. AB. Susanto, bersama Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama, Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron, M.Sc serta Ketua Unit Kerjasama Luar Negeri, Dr. Estuning Tyas Wulan Mei, M.Si dan Project Manager Kegiatan Penelitian di Ternate, Dr. Arry Retnowaty, M.Sc.
Dalam pertemuan ini dibahas beberapa kemungkinan pengembangan kerjasama peningkatan pemahaman kebencanaan di Ternate bagi anak usia sekolah melalui program MOOC dan SIERA. MOOC merupakan Massive Open Online Course yang saat ini sedang banyak dikembangkan oleh institusi pendidikan yang memiliki keterjangkauan meluas hingga kawasan yang sulit untuk dicapai. Namun demikian, MOOC ini memiliki keterbatasan yaitu harus tersedia jaringan internet untuk mengaksesnya. Guna mengatasi hal tersebut, dikembangkan mekanisme SIERRA, yaitu SEAMOLEC Educational Resources for Remote Areas merupakan produk intranet yang memungkinkan anak usia belajar untuk mengakses setidaknya maksimum 60.000 bahan pembelajaran yang berkaitan dengan tema terkait. Upaya ujicoba akan dilakukan di Ternate pada 2017 ini yaitu di beberapa Sekolah Dasar dan Menengah yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata dari UGM.