CNRD (Center for Natural Resources and Development) merupakan suatu konsorsium yang menghubungkan universitas di seluruh dunia dengan mempromosikan pertukaran akademis dan kerjasama di bidang pengelolaan sumber daya alam, khususnya berkaitan dengan air, tanah, ekosistem dan energi terbarukan. CNRD yang berbasis pendekatan interdisipliner berupaya untuk mengedepankan pengelolaan sumber daya alam yang terkait dengan Post-2015 Development Agenda dan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Salah satu kegiatan dalam CNRD adalah Workshop IMaREC (International Masters on Resource Efficient Cities) yang diselenggarakan pada tanggal 18 hingga 23 Juli 2016 di Universidad Autonoma de San Luis Potosi Inicio, Meksiko. Workshop ini diikuti oleh Ain Shams University, Mesir (ASU) (Dr. Marwa A. Khalifa, Dr. Ashraf El-Mostafa dan Merham Keleg); Kenyatta University, Kenya (KU) (Dr. Christine Majale Liyala); TH Köln, ITT (Prof. Johannes Hamhaber dan Guenther Straub); Autonomous University of San Luis Potosi, Mexico (UASLP) (Dr. Marcos Algara-Siller, Dr. Marcela López-Mares, Dr. Abraham Cárdenas-Tristán, Dr. Renato Ramos-Palacios), dan Universitas Gadjah Mada (UGM) (Dr. Estuning Tyas Wulan Mei).
IMaREC memiliki fokus pada efisiensi sumber daya alam di lingkungan terbangun dalam konteks pendidikan dan penelitian untuk pencapaian SDGs. Konsep ini juga sejalan dengan inisiatif UNEP yang diluncurkan setelah KTT Rio + 20 di Brasil, 2012: The new Global Initiative for Resource Efficient Cities. Ain Shams University (ASU) saat ini sedang mempersiapkan diri untuk mendirikan program IMaREC yang akan dimulai pada tahun 2017 yang didukung oleh CNRD beserta universitas partners. Kurikulum yang dikembangkan pada program ini disusun bersama dalam konteks kerjasama yang erat dengan universitas-universitas mitra CNRD maupun pemangku kepentingan non-akademik. Di ASU, program master interdisipliner selama dua tahun ini akan diberikan melalui beberapa modul yang terintegrasi yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan umum dan keterampilan mahasiswa yang berasal dari berbagai macam disiplin ilmu agar memiliki pemahaman bersama mengenai kota sebagai sistem sosio-ekologis yang kompleks berikut prinsip ekonomi sumberdaya serta tata kepemerintahannya. Program percontohan akan mulai dilaksanakan oleh ASU pada September 2017 dan akan direplikasi maupun diadaptasi di Kenya, Meksiko, Indonesia maupun di universitas partners CNRD nantinya di masa depan.