Kegiatan “Trilateral Workshop on Mega-Earthquake and their aftermaths: Changing Institutions for Disaster Risk Reduction” merupakan agenda yang dilaksanakan selama 2 hari, yaitu 7-8 November, 2015. Tujuan kegiatan adalah memberikan peluang pertukaran pendapat, ide dan informasi terkait rencana penelitian kolaboratif multi tahun yang sedianya dilaksanakan di tiga negara, seperti tersebut di atas. Dihadiri oleh perwakilan dari 3 negara, yaitu China, Indonesia dan Jepang, yang mana setiap delegasi mewakili institusi perguruan tinggi yang berbeda-beda. Indonesia dalam hal ini diwakili oleh Universitas Gadjah Mada, Universitas Syah Kuala, dan Institut Teknologi Bandung. Universitas Gadjah Mada diwakili oleh Fakultas Geografi, yang dalam hal ini secara langsung dikoordinatori oleh Dr. Djati Mardiatno, M.Si selaku Kepala Pusat Studi Bencana Universitas Gadjah Mada dan melibatkan Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron selaku Ketua Unit Biro Kerjasama Luar Negeri Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada.
Kegiatan workshop ini diawali dengan pemaparan dari berbagai perwakilan delegasi terkait penelitian yang telah dan sedang dilakukan di bidang terkait. Diskusi hari berikutnya difokuskan pada metode penyusunan format kuesioner yang akan dilaksanakan secara berurutan di tiga negara. Hal-hal yang perlu digarisbawahi adalah (1) Kuesioner akan terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian pertama yang mewakili kondisi umum di tiga negara, serta bagian kedua yaitu mewakili konteks khusus di setiap negara yang berkaitan dengan perubahan institusi pasca bencana gempa; (2) Target penelitian adalah melakukan survey di wilayah yang sudah terdampak, dimana unit penelitian yang digunakan adalah satuan komunitas. Unit analisis ini berkaitan dengan objek survey, yaitu kepala desa atau pemuka kelompok yang memahami kondisi dampak bencana di masa terdahulu dan masa sekarang. Konsekuensi dari metode ini mengharuskan FGE UGM untuk berkontribusi aktif dalam hal pengumpulan data di lapangan dan analisis data. Keluaran penelitian diharapkan berupa publikasi internasional yang mendukung penguatan institusi masing-masing.
Selain kegiatan tersebut, jejaring kerjasama FGE UGM di Jepang dipererat dengan adanya rencana inisiasi program kerjasama “Double Degree Post Graduate Program di Chiba University”. “Double Degree Post Graduate Program” yang saat ini sedang diinisiasi oleh Fakultas Geografi UGM melibatkan beberapa partner asing, salah satunya adalah dengan pihak Center for Remote Sensing Chiba University, Jepang.